*Rantau
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia yang disusun oleh W. J. S. Poerwadarminta, arti dari pada “rantau” banyak sekali. Rantau mempunyai pengertian pantai sepanjang teluk (sungai), pesisir, daerah diluar negerinya sendiri, negeri asing tangah (negeri) tempat mencari penghidupan. Pengertian yang diambil terhadap rantau ini adalah tanah (negeri) tempat mencari penghidupan.
*Perantau
Perantau itu ialah seseorang yang pergi meninggalkan kampung halaman untuk mencari kehidupan yang lebih baik di wilayah/negeri/ orang lain, dengan semangat dan cita2 yang tinggi
*Merantau
Bila diperhatikan arti kata merantau mempunyai berbagai pengertian seperti berlayar, mencari penghidupan di sepanjang rantau (dari sungai kesungai). Merantau juga berarti pergi ke pantai atau pesisir, pergi ke negeri lain untuk mencari penghidupan. Dari sekian arti kata merantau maka yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pergi ke negeri laun untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
Pada saat sekarang pengertian merantau sudah menjadi luas. Keluar dari kampung sendiri atau ke kota lain sudah dikatakan pergi merantau, apalagi pergi keluar dari suatu provinsi. Pada permulaan merantau bertujuan untuk mencari penghidupan, sedangkan sekarang untuk melanjutkan pendidikan ke negeri lain juga dikatakan pergi merantau.
*Tujuan Merantau
Untuk mencari ilmu dan memperbaiki ekonomi dengan segala skill dan kemampuan, meyakinkan diri pasti bisa, jangan pernah menyesal merantau sesulit apapun itu, disebut dalam sebuah lirik lagu
aku merantau membawa malang
balik kedusun mengundang malu Dirantau orang harus pandai-pandai menyesuaikan diri, ibu ditinggalkan di kampung, temukan juga ibu di rantau, saudara ditinggalkan, dapatkan saudara di rantau, dalam hal ini juga disebut dalam lagu daerah :
Bebuah salak sehumpun
ami kubilang seribu tujuh
aku nerantau membawa malang
balik kedusun mengundang malu
ambik pisau menebas lalang
agilah katah badahku balik
ame betuah tunggulah dusun
malang ba'aku merantau jauh
ai malang nasibmu badan
menanggung sedih sepanjang jalan
agi kecik di timang umak
amilah besak lengit dijalan 5. Akibat Merantau
Akibat merantau bagi orang yang meninggalkan kampung halaman telah meluas cakrawala atau pandangan untuk mengenal daerah diluar kampung halaman, seperti di katakan “tidak seperti katak di bawah tempurung”. Akibatnya orang tidak berpaham sempit dalam hubungan sosial dengan lain suku bangsa. Hasil perantauan pada masa dahulu dibawa pulang untuk menjadi modal dalam membina kecerdasan dan kesejahteraan keluarga.
Carilah ilmu, pengalaman sebanyak mungkin di negeri orang, baik berusaha maupun menambah ilmu. Belum ada gunanya bagi keluarga atau kampung halaman bila seseorang itu belum dapat mempersembahkan segala yang diperolehnya dari rantau. Demikian pula dengan pengalamannya di daerah rantau akan lebih mendewasakannya nanti sebagai pemimpin kaum dan negeri bila tiba saatnya menggantikan kebesaran keluarga kita,.
Selamat berjuang teman-teman seperantauan semoga kita bisa menggapai impian dan cita-cita kita,
Tah usa kita pikirkan perjalan ini, tak usah kita pikirkan perjalan ini, dan tak usah kita pikirkan perjalan ini,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar